Acara Yudisium dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Bambang Soedaryono, Ak,MBA. Dalam  laporan Yudisium  oleh Wakil Dekan I Prof. Dr. Dra. Hj. Etty M. Nasser,Ak,MM menyatakan Novrianti Putri Ardely dari Jurusan Ekonomi pembangunan sebagai Lulusan Terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,73. Selanjutnya Rheinanda Raisa Dasril (Manajemen) 3,86, Aisyah Wijayanti Kusumaningrum (Akuntansi) 3,91, Mutia Safira Ariani (D3 Perpajakan) 3,98, Irma Wati  (D3 Akuntansi Sektor Publik) 3,89 dan Resti Atika Indriyani (D3 Keuangan dan Perbankan Syariah) 3,89.

Hadir dalam acara Yudisium, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Intan Ahmad, PhD sekaligus memberikan sambutan. " Perguruan Tinggi mempunyai peran yang sangat besar dalam mensejahterakan dan memajukan suatu bangsa. Untuk itu di harapakan perguruan tinggi dapat menghasilkan para lulusan yang berdaya saing kuat." Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi nomor 7 dalam kekuatan ekonomi dunia. Untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia, Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga terampil, termasuk bidang Akuntansi. Ini yang kita perlu lakukan agar tenaga-tenaga kita mampu bersaing dengan negara lain, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. (MEA).Seperti misalnya Korea, mereka mampu berinovasi, sehingga saat ini warganya menggunakan produk-produk dalam negeri. "Indonesia, saya harapkan dapat seperti itu, bila tenaga-tenaga trampil kita, mampu berinovasi, seperti halnya Korea."