Jakarta, 14 Juni 2025 – universitas Trisakti bersama Ikadokansi yang berkolaborasi dan didukung penuh Ika Feb Trisakti (ikatan alumni fakultas ekonomi & bisnis) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “UMKM Naik Kelas: Peran Pemerintah dan Dukungan Ekosistem Ekonomi” yang dilangsungkan di Auditorium Gedung S Universitas Trisakti.

Acara ini menjadi forum strategis yang mempertemukan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan sektor keuangan untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional sekaligus motor penggerak pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

Dalam laporan Ketua Pelaksana, Dr. David Kiki Baringin, M.T., Samosir, S.E., M.M., CMA., CSRS, disampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta secara offline dan lebih dari 100 orang yang mengikuti secara online dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar peserta merupakan pelaku UMKM, mahasiswa, alumnus, akademisi, serta para pemerhati UMKM yang antusias mengikuti seluruh sesi seminar.

Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang menyampaikan pentingnya dukungan lintas sektor agar UMKM mampu naik kelas secara nyata dan konsisten.

Sejumlah tokoh kunci hadir sebagai narasumber, antara lain:

– Maman Abdurrahman, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia
– Arief Mulyadi, Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM)
– Dr. Diding Sudirdja Anwar, FMII, Komisaris Independen PT. Penjaminan Ulang Indonesia (PUI) dan Ketua Bidang Penjaminan Kredit UMKM & Koperasi – RGC FIA Universitas Indonesia. Dr. Diding hadir menggantikan Ir. Dumoly Fredy Pardede, M.B.A., selaku Direktur Sinar Mas Multiartha, Tbk, yang berhalangan hadir.

Dalam paparannya, Menteri Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia:

“Perjalanan UMKM untuk naik kelas tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi antara pelaku usaha, akademisi, lembaga keuangan, dan pemerintah adalah kunci utama dalam menciptakan dampak nyata,” ujar Maman Abdurrahman, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Sesi diskusi menggarisbawahi bahwa peningkatan kapasitas UMKM memerlukan ekosistem yang terintegrasi—melibatkan akses pembiayaan, jaminan kredit, pendampingan, serta dukungan regulasi yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah.