Seminar dibuka oleh Drs. H. Ishar Baharuddin. Ak, MBA selaku Ketua Program Diploma IV Ilmu Keuangan FEB. Hadir 2 orang pembicara utama yaitu Sutrisno, MBA Direktur Komunikasi dan Hubungan Internasional OJK dan Ronny Venir CEO Region BNI Wilayah Jakarta Kota serta Dr. Endy M. Asror, SH,MH sebagai moderator.

Dalam sambutannya Drs. H. Ishar Baharuddin, Ak, MBA mengatakan, bahwa informasi perkembangan perekonomian Indonesia setelah kenaikan tingkat suku bunga Fed sehingga informasi ini bisa menambah ilmu dan wawasan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan informasi langsung dari para pakar dan praktisi keuangan perbankan Indonesia. Dengan demikian kita semua terutama mahasiswa Diploma IV Ilmu Keuangan, mampu mempelajari dan menerapkan keilmuannya dalam memprediksi perkembangan perekonomian Indonesia. Koran Tempo pada pagi ini dampak pada keuangan bagi Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah ancang-ancang untuk memangkas anggaran,dan  anggaran yang baru berjalan 3 bulan ini akan dipangkas lagi beberapa ratus trilyun rupiah karena dampak kenaikan tingkat suku bunga Fed .

Gejolak kenaikan suku bunga Fed ini, mudah-mudahan dan diharapkan tidak menimbulkan gejolak  perekonomian Indonesia,  karena seperti kebanyakan negara-negara berkembang memang ada dampak yang kurang menguntungkan. Langkah pemerintah tidak menaikan suku bunga dari kalangan para pakar dan praktisi dinilai tepat untuk menjaga perekonomian tetap stabil ditengah meningkatnya risiko global. Jadi kedepan kita mengharapkan semua waspada karena resiko perkembangan ekonomi global ini akan menjadi sumber ketidakpastian.  L@r.