Jakarta, 17 Agustus 2024 – Universitas Trisakti menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, yang dihadiri oleh civitas akademika dilingkup Yayasan Trisakti. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan meriah di kampus A Universitas Trisakti, Jakarta.

Ketua Pengurus Yayasan Trisakti, Prof. Ainun Na’im, Ph.D., M.B.A. (sesuai Kepmen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0000310.AH.01.05. tahun 2023) bertindak sebagai pembina upacara yang memimpin jalannya acara dengan penuh khidmat. Dalam pidatonya, Prof. Ainun, berharap ke depan seluruh perguruan tinggi yang berada di lingkungan Yayasan Trisakti melaksanakan program strategis yang sudah dicanangkan. Selain itu, perlu Dukungan seluruh perguruan tinggi terhadap persiapan proses penegerian dan transformasi menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).

Upacara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Satdik yang berada di bawah naungan Yayasan Trisakti yaitu Universitas Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, dan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti. Kehadiran mereka menunjukkan persatuan di lingkup Yayasan Trisakti serta semangat kebersamaan dalam merayakan hari bersejarah ini. Selain itu, upacara HUT RI kali ini juga melibatkan mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di Universitas Trisakti. Kehadiran mereka menambah warna dan keberagaman dalam perayaan, serta memberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi budaya Indonesia di mata dunia.

Sebagai rangkaian dari perayaan, Universitas Trisakti juga menyelenggarakan Festival Gebyar Kemerdekaan. Festival ini menghadirkan berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh civitas akademika, mulai dari lomba olahraga hingga kompetisi seni. Salah satu acara puncak dari festival adalah karnaval budaya yang menampilkan beragam tarian, musik, dan kostum tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan tetapi juga untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui, salah satu tujuan bernegara dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan bernegara tersebut, merupakan tugas kita semua dan tidak semata-mata tugas Pemerintah. Oleh karena itu peran serta masyarakat di bidang pendidikan tinggi melalui badan hukum / Yayasan penyelenggara perguruan tinggi swasta sejalan dengan visi misi dari yayasan Trisakti yang dibentuk sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek (Kepmen) No.330/P/2022,” ujar Prof. Ainun.

Menanggapi isu terkini mengenai status Yayasan Trisakti, Direktur Sumber Daya Manusia dan mantan Ditektur Kelembagaan Dikti Kemendikbudristek yang juga merupakan Pembina Yayasan Trisakti berdasarkan Kepmen 330/P/2022, Dr. Lukman, S.T., M.Hum, mengungkapkan bahwa ia telah mendapat informasi mengenai putusan Mahkamah Agung. Menurut Dr. Lukman, putusan tersebut tidak berpengaruh pada pelaksanaan pendidikan di Trisakti, apalagi jika sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH).

“Saat ini negara hadir untuk melindungi dan menjaga keberadaan 6 Satdik Trisakti dari segelintir oknum yang ingin menguasai untuk kepentingan pribadi. Trisakti sedang dipersiapkan menjadi PTN-BH, sama halnya seperti UI, UGM, ITB, dan lain-lain, karena asetnya sudah menjadi milik negara,” tegas Dr. Lukman, S.T., M.Hum

Universitas Trisakti berharap bahwa perayaan HUT RI ke-79 ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademik di seluruh Yayasan Trisakti untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Sumber Berita: UPT Humas Universitas Trisakti