Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Jakarta, 8 Agustus 2025 – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menggelar Sarasehan Nasional dengan tema “Merumuskan Kembali Anggaran Pendidikan Guna Mewujudkan Amanat Konstitusi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara yang berlangsung di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fraksi Partai Golkar, anggota MPR, pakar pendidikan, serta perwakilan berbagai lembaga terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas strategi dan kebijakan dalam pengelolaan serta optimalisasi anggaran pendidikan agar sejalan dengan amanat konstitusi dan visi Indonesia Emas 2045.
Ketua Panitia Acara Aditya Anugrah Moha, M.Ked. memberikan sambutan kepada pada peserta serta narasumber yang hadir dalam acara ini, tidak lupa Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Markus Mekong, M.H. juga memberikan sambutannya menegaskan pentingnya pembiayaan pendidikan yang efektif dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Setelah itu acara membunyikan Gong sebagai symbol bahwa acara terlah dimulai.
Diawali dengan pembicara Drs. H. Kahar Muzakir selaku Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ir. Hetifah, MPP selaku Ketua Komisi X DPR RI dan H. Muhamad Nur Purnamasidi, M.Si selaku Wakil Sekretaris FPG MPR RI memberikan pandangan terkait tema yang diangkat. Setelah itu barulah masuk pada 5 narasumber utama.
• Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA – Menteri Pendidikan Nasional 2009–2014
• Prof. Dr. H. Fasli Jalal, Ph.D – Rektor Universitas YARSI Jakarta
• Prof. Dr. Ova Emilia, Ph.D – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Dr. Hendardi – Ketua Dewan Nasional SETARA Institute
• Dan narasumber terakhir Adalah Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA – Rektor Universitas Trisakti, salah satu pointnya menyampaikan bahwa dari banyaknya PT di Indonesia khususnya PTS kecil masih banyak yang kekurangan baik dari segi akreditasi dan karena kurangnya sumber daya seperti alat Lab, dimana banyak alat dari PTN atau Pemerintah yang sudah tidak terpakai namun masih layak bisa diberlakukannya hibah pada PT yang kurang guna menaikan mutu Pendidikan di Indonesia.
Sarasehan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mampu memperkuat sektor pendidikan, sehingga generasi mendatang dapat menjadi sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di kancah global.