Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Ia menambahkan, dengan berlajar dan berdiskusi mengenai sejarah, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengukir sejarah di masa mendatang. Dalam bidang akademik, Dirjen Ghufron berharap suatu saat nanti ada anak bangsa yang mendapat nobel. “Perjalanan pendidikan kedokteran di Indonesia sendiri punya sejarah panjang. Kita punya STOVIA , sekolah kedokteran zaman kolonial. Di sinilah para cendekia Indonesia dilahirkan,” imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua AIPI, Prof. Sangkot Marzuki. Di akhir sambutannya, Dirjen Ghufron mendorong para akademisi untuk terus menggali potensi Indonesia dengan terus meriset dan menghasilkan inovasi. Menurutnya, kekayaan alam dan budaya Tanah Air merupakan sebuah anugerah, yakni laboratorium besar yang belum tentu dimiliki oleh negara lain di dunia.
(Sumber : IG @humas_usakti)