Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Berita dari FEB Usakti :
Pengabdian Kepada Masyarakat “Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022”
Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2022 lalu, FEB USAKTI menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa dengan tema “Peran Aktif Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Sampah dan Circular Economy”. Acara ini di gelar secara daring dan luring di Saung Edukasi Asrama Bambu Larangan. Dalam acara ini juga dilakukan penanda tanganan MoU antara FEB USAKTI dengan Fokkalis.
Sambutan-sambutan oleh:
Pemateri oleh:
MC:
Listya Sugiyarti, SE, MM (Mahasiswa PDIE Akuntansi)
Perguruan Tinggi adalah bagian dari masyarakat dengan tugas pokok berupa Tridharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan objek penelitian bagi civitas academica perguruan tinggi. Hasil penelitian yg diperoleh dimanfaatkan pertama sebagai materi ajar, dan ke dua dibdikan kepada masyarakat guna membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Sampah pada hakekatnya merupakan masalah individu dan masalah sosial ketika tidak ditangani dengan baik, karena akan menjadi sumber penyakit, bau yang tak sedap, kotor, dan sebagainya. Padahal ketika ditangani dengan benar, sisa makanan dan sampah dapat diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat seperti pakan ternak, pupuk tanaman dan lain sebagainya. Ternak yang dibudidayakan dari pakan sisa makanan dan sampah ini selanjutnya bisa dijual untuk dikonsumsi. Pasca konsumsi ini muncul kembali sisa makanan dan sampah yang harus diolah seperti sebelumnya sehingga dihasilkan kembali produk berbasis sisa makanan dan sampah untuk dikonsumsi ternak yang dibudidayakan. Demikian seterusnya sehingga terciptalah circular economy.
Acara ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara akademisi, komunitas masyarakat, dan pemerintah untuk selalu peduli terhadap lingkungan serta peduli untuk pengelolaan sampah. Salah satu permasalahan yang ada di DKI Jakarta, khususnya di TPA Bantar Gebang adalah sampah dimana setiap harinya mengkontribusi sampah sekitar 7700 ton. Hampir 50% adalah sampah yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Untuk itu kepedulian kita terhadap sampah harus ditingkatkan. Pemerintah saat ini sedang mengembangkan terus pengelolaan sampah, dan sekarang sedang di gaungkan “buanglah sampah dengan memilah dan dikelola”.