Pada hari Rabu, 17 Juli 2024, Universitas Trisakti mengadakan Lokakarya Pusat Kajian sebagai bagian dari rangkaian acara tahun akademik 2023/2024. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor Universitas Trisakti, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengalokasikan anggaran kepada Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUI) di Universitas Trisakti, yang memiliki peran sebagai pusat keunggulan nasional. PUI ini tidak hanya berfokus pada satu perguruan tinggi saja tetapi memiliki lingkup nasional, karena melibatkan pekerjaan lintas disiplin dan memberikan solusi dengan justifikasi ilmiah yang kuat.

Ditekankan bahwa Kementerian memberikan dana besar untuk proposal PUI yang mencapai 200 juta rupiah, dengan syarat memiliki legalitas dan publikasi internasional. Ini merupakan tantangan dan PR bagi pengelola PUI untuk memanfaatkan dana yang tersedia secara optimal. Selain itu, ada juga pembahasan tentang potensi kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, yang dapat mendukung kegiatan riset dan pengembangan di PUI. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Universitas Trisakti dalam peringkat nasional dan internasional.

Universitas Trisakti juga menegaskan komitmennya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengumumkan keberadaan 8 pusat unggulan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pusat-pusat ini fokus pada berbagai bidang seperti teknologi informasi, energi terbarukan, dan kecerdasan buatan, yang bertujuan untuk memberikan solusi konkret terhadap masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh masyarakat.

Prof. Dr. Ir. Astri Rinanti, M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan di Pusat Kajian harus memenuhi standar nasional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan sebagai pertanggungjawaban kepada semua pemangku kepentingan. Hal ini juga merupakan tulang punggung dari dua Dharma universitas, yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat, yang diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis dan kolaboratif.

Terkait dengan pengelolaan pusat-pusat ini, ada wacana untuk mengubah istilah “Pusat Kajian” menjadi “Pusat Unggulan” atau “Center of Excellence” di masa mendatang, guna lebih menekankan pada aspek keunggulan dalam bidang-bidang tertentu.

Secara keseluruhan, Universitas Trisakti sedang mengembangkan infrastruktur penelitian dan pengabdian masyarakat yang kuat, didukung oleh berbagai pihak termasuk dewan pakar dan kolaborasi dengan mitra dalam dan luar negeri. Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan peran universitas dalam konteks nasional dan internasional.