Berita

Berita Thumbnail
Kamis, 06 Oktober 2022

KUIKK USAKTI MENYELENGGARAKAN PELATIHAN MEMBATIK “MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DAN MEMBANGKITKAN HASRAT SENI MELALUI BATIK”

Berita dari KUIKK

KUIKK USAKTI MENYELENGGARAKAN PELATIHAN MEMBATIK “MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DAN MEMBANGKITKAN HASRAT SENI MELALUI BATIK”

Dalam rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2022, Kantor Urusan Internasional, Kerja Sama dan Kebudayaan (KUIKK) bekerja sama dengan Museum Tekstil menyelenggarakan pelatihan membatik dengan tema “Melestarikan Budaya Indonesia dan Membangkitkan Hasrat Seni melalui Batik”. bertempat di Kantor Urusan Internasional, Kerja Sama dan Kebudayaan Gedung E lantai Dasar kampus A Usakti, Kegiatan utama terdiri atas pelatihan membatik dengan teknik tulis dan membatik dengan teknik jumputan. Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan berbagai program budaya dengan tujuan ikut melestarikan budaya Indonesia dengan melibatkan masyarakat akademik yang ada di Kampus USAKTI ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Ir. Agus Guntoro, M.Si, Ph.D., Direktur KUIKK, Dra. Agustin R. Lakawa, M.S., Ph.D., Kepala Pusat Budaya KUIKK, serta para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Universitas Trisakti. Acara ini juga dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Ir. Asri Nugrahanti, MS, PhD, IPU., Wakil Rektor II , Dr. Khomsiyah, Ak, CA, FCMA, CGMA, CRIB., dan Kepala UPT. Hubungan Masyarakat, Dr. drg. Dewi Priandini, Sp.PM., yang mempraktikan secara langsung pembuatan batik tulis. Acara ini dilaksanakan di Kantor KUIKK, Gedung E Lantai Dasar, Kampus A Universitas Trisakti.

Dalam sambutannya, Direktur KUIKK menyampaikan bahwa batik mencerminkan identitas lokal dan nasional. Batik begitu penting karena mempersatukan bangsa Indonesia dalam konteks ideologis, sosial, budaya, dan ekonomi. Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam batik yang khas dan kental dengan nilai filosofinya. Begitu pun dalam kancah internasional, batik sudah sangat identik dengan bangsa Indonesia. Industri batik di berbagai daerah juga menggerakkan perekonomian nasional. Kita sebagai warga negara Indonesia harus mencintai dan melestarikan budaya membatik. Jangan sampai warisan budaya ini diklaim oleh negara lain.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pelatihan membatik “Melestarikan Budaya Indonesia dan Membangkitkan Hasrat Seni melalui Batik” oleh yang dipandu oleh pelatih dari Museum Tekstil. Pelatihan dibagi menjadi 2 sesi yaitu pelatihan Batik Tulis dan Batik Jumputan.

Setelah mengamati hasil batik para peserta maka dewan juri memutuskan pemenang pelatihan membatik sebagai berikut:

A. Batik Tulis
Juara 1: Aisyahbillah Zahra
Juara 2: dr. Nany Hairunisa, MCHSc
Juara 3: Erliana Banjarnahor

B. Batik Jumputan
Juara 1: Riana Retnowati Krisnanto
Juara 2: Arvia Syafita
Juara 3: Dr. Asih Retno Dewanti, M.Ds., M.Pd.

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang tunai.

Acara ditutup oleh Kepala Pusat Budaya KUIKK, Dra. Agustin R. Lakawa, M.S., Ph.D., Dalam pidatonya beliau menjelaskan bahwa kegiatan Workshop Membatik ini dilaksanakan sekaligus sebagai bagian dari penyelenggaraan berbagai program budaya yang dirancang dan dibuat untuk meningkatkan pemahaman dan pengertian sivitas akademika pada berbagai bentuk budaya Indonesia sekaligus ikut serta melestarikan keberagaman budaya sebagai keunikan identitas masyarakat Indonesia.

Kegiatan pelatihan membatik ini akan secara rutin yang akan dirangkaikan dengan pameran wastra nusantara. Pameran ini juga akan menjadi kegiatan yang akan secara rutin dilaksanakan dengan mengajak komunitas pecinta wastra yang sudah pernah terbentuk. Komunitas ini selanjutnya diharapkan dapat menjadi motor penggerak sehingga dapat saling bersinergi secara bahu-membahu dengan Pusat Budaya dan semua pihak yang terkait di dalam kampus maupun di luar kampus.

Pelatihan dan nantinya Pameran terkait wastra nusantara ini juga ingin memperkenalkan bahwa kegiatan utama dari Pusat Budaya-KUIKK bukan hanya kegiatan yang mencakup bidang kebahasaan tetapi mencakup seluruh aspek kebudayaan yang perlu dikembangkan dan diperkenalkan oleh dan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Trisakti dan juga kepada masyarakat luas.

Setelah pidato penutup, acara diakhiri sesi foto bersama dengan para peserta pelatihan.

Diharapkan pelaksanaan kegiatan Workshop Membatik dengan tema “Melestarikan Budaya Indonesia dan Membangkitkan Hasrat Seni melalui Batik”dapat menjadi penggerak bagi mereka-mereka yang berminat, bekerja sama dengan seluruh perangkat budaya yang telah terbentuk di kampus melaksanakan kegiatan-kegiatan budaya bagi seluruh sivitas akademika USAKTI.

Floatin Button
Floatin Button