Tema Dies Natalis Universitas Trisakti yang diangkat pada tahun  ini adalah “Meningkatkan Kedaulatan, Kemandirian dan Kepribadian Universitas Trisakti sebagain Universitas Terkemuka yang berkelanjutan”. Tema ini sejalan dengan arti Trisakti, nama yang diberikan oleh Presiden pertama Bung Karno : Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Kegiatan Dies Natalis dipusatkan di sekitar kampus dimaksudkan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus untuk memberikan informasi dari ke-khasan 47 program studi yang berada di bawah koordinasi 9 Fakultas yang berada dilingkungan Universitas Trisakti, baik untuk program S1, S2, S3, Profesi dan Vokasi (Diploma).

Sebagai kegiatan pembuka rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Trisakti ke-52, Universitas Trisakti mengadakan pegelaran Trisakti Creative & Culture Festival yang digelar selama dua hari yakini 11-12 November 2017. Acara ini merupakan puncak pesta kegembiraan bagi seluruh Sivitas Akademika Universitas Trisakti yang tahun ini melibatkan berbagai kalangan. Trisakti Creative & Culture Festival menyajikan perpaduan menarik antara seni budaya Tionghowa dan Betawi yang sudah menyatu di Jakarta. Festival ini merupakan langkah dalam mewujudkan Festival Grogol seperti halnya Festival Kemang yang sudah ada.

Tak hanya menonjolkan budaya, Trisakti Creative & Culture Festival juga memajukan usaha kecil menengah (UKM) dengan mengundang usaha kecil menengah Jakarta Barat untuk turut memamerkan produk mereka. Trisakti Creative & Culture Festival turut mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan UKM. Sebanyak 400 tenda bazar didirikan dalam acara tersebut untuk memfasilitasi UKM. Bazar-bazar tersebut menyajikan berbagai barang dagangan mulai dari pakaian, minuman hingga makanan. Selain bazar ada juga 17 mobil penjual makanan atau lebih dikenal dengan sebutan Food Truck. Food Truck tersebut menjual berbagai macam makanan, mulai dari cita rasa lokal hingga barat.

Partisipan Food Truck diantaranya mahasiswa, dosen dan juga masyarakat sekitar Jakarta Barat. Total ada tujuh kelurahan yang merupakan bagian dari kecamatan Grogol Petamburan turut berpartisipasi dalam Trisakti Creative & Culture Festival.

“Kita Kampus, baik dengan Kepolisian, dengan Pemda, dengan rakyat sekitar, Kelurahan-Kelurahan semua diikutkan dengan rangka Dies ini. Jadi bagaimana kehadiran Trisakti ini sangat bermanfaat untuk lingkungan Trisakti,” ujar Prof.Dr. Asri Nugrahani, Warek IV Universitas Trisakti.

Trisakti Creative & Culture Festifal juga menghadirkan kegiatan Funbike dengan jumlah peserta ditargetkan dapat mencapai 2.000 orang. Tujuan dalam kegiatan Funbike ini adalah agar partisipan dapat kembali ke alam dan dapat menikmati alam tanpa polusi. Funbike dilaksanakan dengan rute sepanjang 15,8 meter.

Puncak acara akan diadakan pada tanggal 29 November 2017, bertepatan dengan tanggal berdirinya Universitas Trisakti yang ke-52. Puncak acara diadakan dalam bentuk Sidang Terbuka Senat Universitas Trisakti pada tanggal 29 November 2017.