Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Lebih lanjut dikatakan, Presiden SBY pernah memberikan penghargaan kepada mereka. “Kalau mereka diakui sebagai martir dengan adanya penghargaan ini, maka akuilah sebagai sebagai pahlawan nasional. Ini yang kami harapkan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengedepankan humanisme, HAM,” harapnya.
Negara, kata Dadan, diharapkan mengakui bahwa tindakan aparat adalah salah. Sehingga ada evaluasi atas kejadian itu dan ke depan tragedi yang sama tidak terjadi lagi. “Afrika Selatan mengakui kesalahannya sehingga ada rekonsiliasi. Kami minta negara mengakui bahwa penanganan anak bangsa dengan model seperti ini adalah salah. Kalau tidak, dikhawatirkan model penanganan yang sama dilakukan kembali,” jelas Dadan.
Terkait kasus penembakannya, Kampus Trisaksi juga menuntut adanya penuntasan secara hukum. Empat mahasiswa yang tewas ditembak saat keluar dari persembunyiannya.
Hendriawan Sie ditembak saat akan keluar di depan pos untuk berlindung menuju kampus.
Berita Selengkapnya lihat di sumber berita :
(Sumber : IG @humas_usakti)