Pada awalnya Pameran ini dijadwalkan di Galeri Nasional Jakarta. Sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19, menginisiasi diselenggarakannya pameran secara daring (virtual). Dr. Wegig Murwonugroho (Kepala Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan FSRD) bersama tim dari Perguruan Tinggi lain menampilkan karya augmented reality.

Topik yang diangkat adalah makin sirnanya kertas yang digantikan teknologi digital. Kertas telah menjadi catatan peradaban manusia. Kertas menjadi artefak yang dikenang, kertas akan selalu lestari, setidaknya dalam ingatan.

Selain pameran diselenggarakan juga seminar dengan pembicara Prof. Dr. Setiawan Sabana, Prof. I. Bambang Sugiharto, Prof. Dr. Tjejtep Rohendi, Prof. Dr. Endang Caturwati, Dolorosa Sinaga dan pembicara lainnya. Pusat Studi RR&VL FSRD menjadi host dan Dr. Sangayu Ketut Laksemi N (DEKAN FSRD) sebagai salah satu moderator dalam dalam event daring ini.

Sumber berita : HUMAS FSRD

(Sumber : IG@usakti_official)