Kegiatan Pengabdian Masyarakat, bertujuan menangani kotoran sapi di desa Cibodas yang melimpah dan belum terkelola dengan baik, serta berpotensi mencemari lingkungan, dengan menggunakan teknologi vermicomposting, yaitu teknologi yang memanfaatkan cacing sebagai mesin pengolah limbah, dan menghasilkan kascing sebagai pupuk ramah lingkungan dan biomasaa cacing yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Selanjutnya dalam PKM ini memperkenalkan dan membiasakan penggunaan pupuk kascing, kepada kelompok tani organik di Desa Cisondari, yang selama ini menggunakan kotoran hewan ayam tanpa perlakuan, dan didatangkan dari Tangerang.

Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi, sosialisi dan pelatihan, jajak pendapat melalui kuesioner , demplot vermicomposting dan pertanian organik, diskusi kelompok khusus (FGD) dan rembug desa. Pelaksanaan demplot merupakan sekolah lapang bagi pengelola kohe dan petani organik sehingga peserta dapat memahami rangkaian seluruh proses kegiatan. FGD dilakukan untuk membahas hasil dan menyamakan persepsi bagi seluruh peserta dalam proses pembuatan pupuk maupun pertanian organik.

Kegiatan rembug desa, ditujukan untuk menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan kepada kepala desa dan tokoh masyarakat, sehingga diharapkan adanya dukungan dari mereka.

Melalui kegiatan ini, maka kohe sapi dapat dimanfaatkan oleh kelompok menjadi pupuk kascing dengan kualitas yang memenuhi standar kualitas yang mengacu pada Peraturan Menteri pertanian No 70/Pementan/SR.140/10/2011,dan berlangsungnya kegiatan produksi kascing serta cacing, sehingga dapat menyediakan pupuk organik bagi petani dan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat pengelola kohe.

(Sumber : IG@usakti_official)