Jakarta, 10 Juli 2025 — Universitas Trisakti bersama Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korsabhara Baharkam POLRI menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kemitraan dan Sosialisasi dengan tema *“Menyatukan Langkah Ditpolsatwa dan Universitas Trisakti untuk Indonesia”, bertempat di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta.

Kegiatan ini berfokus pada upaya sinergis dalam meningkatkan kapasitas Satgas Anti Narkoba melalui Pelatihan Berkuda dan Pelatihan Handler K-9, sebagai bentuk pendekatan strategis dalam mendukung penegakan hukum dan pemberantasan narkoba di Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara dunia akademik dan kepolisian menjadi sangat penting dalam menciptakan solusi inovatif dan berbasis ilmu pengetahuan untuk persoalan bangsa, termasuk dalam hal pencegahan narkoba.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Brigjen Pol Tory Kristianto, S.I.K., perwakilan dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam POLRI. Beliau menekankan pentingnya pengembangan kemampuan satwa seperti kuda dan anjing pelacak (K-9), serta peran handler profesional dalam mendukung efektivitas tugas lapangan Satgas Anti Narkoba.

Brigjen Pol Dr. Putupera Sadana, S.I.K., M.Hum., M.M., selaku Penjabat Direktur Samapta Korsabhara Baharkam POLRI, turut memberikan sambutan. Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun pemolisian berbasis kemitraan dan berwawasan lingkungan.

Diskusi terbagi dalam tiga sesi panel:

• Panel Pertama menghadirkan Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, Kepala Subdirektorat Pencegahan dan Penangkalan, yang membahas strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan non-konvensional berbasis kemampuan satwa. Fokus pada aspek edukasi, olahraga dan seleksi minat dan bakat.
  Peserta dengan memakai kuda Ditpolsatwa (Peserta didik Universitas Trisakti dan Tim Ditpolsatwa) untuk mengawali rencana strategis antara Universitas Trisakti dan Ditpolsatwa
• Panel Kedua disampaikan oleh AKBP Herman, Kepala Detasemen K-9, yang memaparkan pentingnya pelatihan intensif dan keberlanjutan bagi para handler K-9 dalam mendukung tugas operasional secara akurat dan responsif di lapangan.
• Panel 3: Konservasi Satwa dan Pengembangan Kopi Luwak Edukatif
  Panel ini mengangkat pengenalan singkat mengenai peran Ditpolsatwa dalam konservasi satwa serta memperkenalkan program kerja sama proyek pemanfaatan lahan untuk konservasi dan penangkaran luwak. Dalam diskusi ini juga dibahas dukungan terhadap pengembangan kopi luwak edukatif, sebagai bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan dan edukasi publik yang dikelola oleh Ditpolsatwa Baharkam POLRI.

Acara ini memperkuat langkah konkret antara Ditpolsatwa dan Universitas Trisakti dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, riset, dan inovasi kolaboratif. Diharapkan, sinergi ini akan menjadi model kerja sama strategis lintas sektor untuk Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing.

Sumber Berita: UPT Humas