Berita

Berita Thumbnail
Kamis, 23 Januari 2014
Oleh: Admin

Lucky Ibrahim – Sebagai 20 Desainer Terpilih dalam Kompetisi Reka Baru Desain Indonesia 2013

Lucky Ibrahim, Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD Universitas Trisakti angkatan 2010 berhasil masuk menjadi 20 Desainer Terpilih dalam Kompetisi Reka Baru Desain Indonesia (RBDI) 2013.

Reka Baru Desain Indonesia 2013 digagas oleh Direktorat Desain dan Arsitektur, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain dan IPTEK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Potensi Desainer ke depan lebih menjadi prioritas pada seleksi RBDI, untuk itu Dewan Kurator bekerja keras untuk memilih 20 Desainer Terpilih dari 340 karya-karya hebat yang masuk dalam Kompetisi Reka Baru Desain Indonesia 2013.

Pada kompetisi RBDI tahun 2013 ini, sesuai dengan konsep acaranya "Indonesia Creative Power 2013", Saudara Lucky Ibrahim mengangkat "Kentjoer Sriwedari" dengan konsep sebagai berikut;

Lucky Ibrahim (1)

"Kentjur Sriwedari"

Beras kencur dijadikan landasan branding dalam membranding minuman nusantara ini. Tujuannya adalah membranding minuman beras kencur ini menjadi memiliki nilai tambah dan dapat bersaing dengan minuman masa kini. Hal ini disesuaikan dengan target marketingnya, yaitu kalangan menengah – keatas, agar kalangan menengah – keatas mau merasakan dan menikmati khasiat dari beras kencur tersebut.

Nama "Kentjur Sriwedari" diambil dari maksud ‘sriwedari' sebagai peri kahyangan yang memberi manfaat ke khalayak, sama seperti minuman beras kencur yang memberikan manfaat ke khalayak luas. Dalam membranding beras kencur tersebut, disertakan pula poster, iklan majalah, packaging (versi bubuk dan cair), Point-of-Purchase, brosur, dan stiker.

Lucky Ibrahim (2)

"Visi Karya"

Menjadikan minuman Kentjur Sriwedari minuman yang bermanfaat untuk tubuh manusia, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat minuman beras kencur ini dari Kentjur Sriwedari.

Link Terkait:  http://www.rbdi.org/lucky-ibrahim/

Floatin Button
Floatin Button