Acara dibuka oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD selaku Rektor Universitas Trisakti. Dalam sambutannya Prof Ghufron menyampaikan bahwa di beberapa perguruan tinggi ternama di luar negeri seperti Harvard Univ, mahasiswa lebih menyukai Hybrid Learning, karena masih terjalin interaksi.

 

Sosialisasi diikuti sekitar 280 orang yang terdiri dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Dosen, Direktur Lembaga, Ka. Biro, Ka. UPT, Presma, Kongres, perwakilan UKM serta Mahasiswa Universitas Trisakti. 

Narasumber dalam sosialisasi hybrid learning adalah:

– Dr. Illah Sailah, MS selaku Koordinator Kopertis Wilayah III, – Drs. Gatot Fatwanto Hertono, MSc, PhD selaku Kepala Kantor Sumber Daya Pembelajaran, Universitas Indonesia. Dalam sesi diskusi BEM FTKE menyatakan bahwa masih diperlukan kuliah tatap muka, karena interaksi yang terjalin dapat membangkitkan motivasi, berbeda dengan kuliah yang diberikan secara PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) belum tentu dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa. 

Acara ditutup oleh Prof. Ir. Asri Nugrahanti, MS, PhD, IPU selaku Wakil Rektor I Universitas Trisakti. Dalam arahannya Prof Asri menyampaikan, bahwa hybrid learning sudah menjadi keharusan, dan untuk melaksanakan program tersebut, Usakti harus didukung oleh sarpras yang memadai dan sdm yang handal, dengan berlandaskan Trikrama Usakti, yaitu Takwa, Tekun, Terampil, Asah, Asih, Asuh, Satria, Setia, Sportif.

(Sumber : IG @humas_usakti)