Sidang Terbuka di hadiri oleh civitas akademika, Ketua Yayasan Trisakti Dr. Djanadi Bimo Prakoso, MPA.MS serta undangan dari luar Usakti.

Sidang senat dibuka dengan laporan Kinerja Universitas Trisakti tahun 2018-2019 oleh Rektor Usakti Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD, sebagai pertanggung jawaban Rektor kepada sivitas akademika dan pemangku kepentingan.

Sidang Terbuka diisi juga oleh orasi ilmiah oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum & Keamanan Prof. Dr. M. Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P dengan judul "Menjadikan Perguruan Tinggi Sebagai Pencetak Kader Bangsa Yang Mempunyai Ketahanan Ideologi". Prof. Mahfud menyampaikan kemajuan universitas ditandai sekurang kurangnya oleh dua hal yaitu norma akademik dan tradisi akademik. Keduanya harus saling berhubungan untuk membangun atau menciptakan manusia yang intelek dan cendikiawan. Banyak yang bagus dinorma akademik namun gagal menjadi manusia yang intelektual kalau tidak di fasilitasi dengan tradisi akademik. Mahasiswa bisa lulus menjadi sarjana, tapi belum tentu bisa menjadi cendikiawan, karena itu, universitas diharapkan bisa menciptakan manusia yang intelek dan cendikiawan, bukan hanya sekedar menciptakan manusia yang berijazah.

Sidang Terbuka diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa atas prestasi yang diraih.

Semoga bertambahnya usia Universitas Trisakti, akan selalu diiringi dengan peningkatan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik dan senantiasa membantu pemerintah dalam menghasilkan SDM yang unggul untuk Indonesia Emas.

Bravo Usakti, Kampus Pahlawan Reformasi, is one stop learning for sustainable development

(Sumber : IG@usakti_official)