Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Pada tanggal 21 Oktober 2024, Gedung C Lantai 9 Auditorium Universitas Trisakti Jakarta mengadakan acara penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Trisakti dengan KU Leuven, Belgia, yang diwakili oleh Fakultas Arsitektur. Perjanjian ini selanjutnya bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik dalam bidang arsitektur, perencanaan kota, dan desain berkelanjutan, memperkuat komitmen kedua institusi terhadap kemitraan global.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., FISDPH., FISPD (Wakil Rektor IV Universitas Trisakti), Dr. Ir. A. Hadi Prabowo, MT, (Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti), Assoc. Prof. Dr. Koen De Wandeler (Ketua Komite Regional KU Leuven untuk Asia Tenggara). Selanjutnya, setelah acara penandatanganan presentasi utama dibawakan oleh Assoc. Prof. Dr. Koen De Wandeler dan Arumi Zanira, S.Ars, MSc, alumni Universitas Trisakti sekaligus partisipan dalam summer school internasional multidisipliner. Presentasi mereka mengangkat tema Process and Lessons Learned from the International Multidisciplinary Summer School: Systemic Design for Health – Environmentally Sustainable Healthcare Facilities Resilient to Infectious Disease Outbreaks and Natural Hazards.
Berikut materi yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Koen De Wandeler:
Sementara itu, Arumi Zanira, S.Ars, MSc, mempresentasikan penelitian tentang penilaian inklusivitas gender di fasilitas kesehatan, dengan fokus pada dua studi kasus:
Sebagai Pusat Kesehatan Primer (PHC) yang merupakan komponen penting dari sistem kesehatan masyarakat. Karena alasan itulah, maka penelitian Arumi menekankan pentingnya inklusivitas. Selain itu, penelitian ini menekankan relevansi sosial dalam desain fasilitas kesehatan guna mengurangi dampak bencana.
Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan pengetahuan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dalam arsitektur kesehatan, perencanaan kota, dan desain sistemik. Serta memperkuat ketahanan di tengah tantangan global.