Hari Jumat, 18 Oktober 2024, Galeri Gedung N Lantai 1 menjadi tuan rumah bagi Workshop Pengenalan Gaya Ekspresi Lino (PEGELINO). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bimbingan Kreatif (BIMKRAF), yang bertujuan untuk mengenalkan teknik seni cetak lino (lino print) kepada para peserta dengan pemateri, Ibu Rohmina Hestiningtyas, S.Sn., M.Ds. Dalam workshop ini, Ibu Rohmina Hestiningtyas, S.Sn., M.Ds., memberikan pengantar tentang sejarah lino print, sebuah teknik cetak tinggi di mana beberapa bagian permukaan lino dihilangkan untuk menciptakan gambar. Beliau juga menjelaskan alat-alat yang digunakan, seperti alat cukil dan roll cat, dengan tema gambar flora dan fauna.

Lino print disebut sebagai cetak tinggi karena prosesnya melibatkan penghilangan bagian tertentu dari permukaan lino, sehingga tinta hanya menempel pada area yang tidak dibuang. Workshop ini menggunakan tinta bubuk, yang serupa dengan tinta fotokopi, untuk mentransfer gambar ke permukaan karet lino. Berbeda dengan printer yang menggunakan tinta cair, fotokopi menggunakan tinta bubuk, sehingga ada perbedaan dalam metode pencetakannya. Salah satu teknik penting yang diajarkan adalah bahwa gambar harus dibuat dalam bentuk cermin (mirror) agar hasil cetakan menjadi benar saat dicetak.

Salah satu peserta, Najmiah, berbagi pengalamannya tentang workshop ini.

“Saya merasa senang dan seru. Apalagi, kegiatan ini meningkatkan kreativitas kami dan membuat kami lebih produktif,” ujarnya.

Ibu Rohmina sendiri juga memberikan tanggapan positif mengenai acara tersebut dengan mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi ajang refreshing bagi para mahasiswa.

“Acara ini sangat menarik karena memberikan anak-anak kegiatan lain di luar belajar. Semoga ini bisa menjadi cara mereka melepas stres dari tugas yang banyak, sekaligus memberikan aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan. Saya senang melihat semangat mereka, hasil karya mereka juga sangat bagus, dan kemampuan mereka dalam menyerap materi sangat cepat,” tutupnya.