Dalam rangka menjalin persaudaraan antar negara, Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti bersama dengan UiTM Sarawak Malaysia mengadakan pameran yang berjudul ‘Mapping Sarawak to the International World Arts Exchange and Exhibition’. Bertempat di lantai 2 Gedung R Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti pada tanggal 29 Mei 2024, pameran ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui keindahan seni dan budaya. Para peserta yang hadir diajak untuk melihat berbagai karya seni yang dipamerkan dengan pesona dan keunikan budaya dari kedua negara mulai dari lukisan, kerajinan tangan, hingga karya seni digital.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Trisakti Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPU, ASEAN Eng. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPU, ASEAN Eng mengungkapkan harapannya lewat pameran ini akan menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara kedua negara

“Pameran ini merupakan wujud dari semangat kerjasama antar universitas dalam memperkaya pemahaman kita akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia dan Malaysia. Kami berharap pameran ini dapat menjadi platform untuk memperkuat hubungan antarbangsa dan meningkatkan pemahaman lintas budaya,” ujar Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPU, ASEAN Eng.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Dr. Sangayu Ketut Laksemi Nilotama, M.Ds juga turut memberikan sambutan kepada seluruh peserta yang hadir, dan dilanjutkan oleh sambutan dari pihak UiTM Malaysia. Acara ini juga menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan seniman Sarawak Malaysia, serta dari Universitas Trisakti menghadirkan Dr. Cama Juli Rianingrum, M.Si sebagai pembicara perwakilan.

Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah kolaborasi seni antara mahasiswa dari kedua universitas. Tidak hanya menampilkan karya seni, pameran ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan workshop dari seniman Sarawak, demonstrasi pembuatan karya seni hingga melakukan kegiatan bersama. Hal ini menjadikan pameran tidak hanya sebagai tempat untuk mengapresiasi seni, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan keberagaman budaya yang memperkaya kawasan Asia Tenggara.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, pameran ini sukses menjadi sorotan tidak hanya di lingkup lokal, tetapi juga internasional. Para peserta yang hadir turut senang dengan adanya acara ini dan memberikan banyak pengalaman baru yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Pameran Antar Budaya “Arts Exchange and Exhibition” di Universitas Trisakti telah berhasil menciptakan jembatan antara Indonesia dan Malaysia melalui seni dan budaya. Semangat kerjasama dan toleransi lintas budaya yang terpancar dari acara ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan perdamaian dan keberagaman di dunia ini.