Acara diisi dengan pemutaran film dokumenter sejarah Yayasan, tari-tarian serta sambutan oleh Ketua Umum Yayasan Trisakti Mayor Jendral (Purn) Dr. Bimo Prakoso, P.S.C., M.P.A., M.Sc. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa amanat Bung Karno berkaitan dengan makna Trisakti yaitu: harus mandiri dalam ekonomi, mandiri bidang politik dan mempertahankan budaya Indonesia, harus dijaga dan dipertahankan.

Acara syukuran di hadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Harry Tjan Silalahi, SH, pimpinan Universitas Trisakti, Ketua Senat dan seluruh Dekan Fakultas, Pimpinan Sekolah Tinggi dan Institut dibawah naungan Yayasan Trisakti serta undangan lainnya, antara lain Ketua Umum PEPABRI dan Ketua Umum IKAL Dr. (HC) Agum Gumelar, M.Sc., Dirjen Kemenhukham Dr. Mualimin Abdi, SH, MH.

Sebagai Keynote Speaker dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Dr. Mualimin Abdi menyampaikan bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab menjaga nama besar Trisakti sebagai lembaga pendidikan demi kepentingan bangsa, mari kita bersatu saling melengkapi dan menjaga kedaulatan Trisakti untuk menjadi perguruan tinggi pilihan apabila tidak tertampung di negeri.

Acara syukuran yang di hadiri oleh pihak Yayasan dan Universitas semoga menjadi momentum untuk menjalin tali silahturahmi yang lebih baik demi mewujudkan sumber daya unggul bagi Indonesia emas.

(Sumber : IG@usakti_official)